Berikut Beberapa Macam Teh yang Cukup Populer di Dunia – Teh termasuk ke dalam jenis minuman yang keberadannya cukup populer di dunia. Hal itu bisa di lihat dari banyak orang yang mengonsumsi minuman itu baik di musim dingin atau panas. Penyebab utama mengapa minuman ini sangat diminati karena kaya akan manfaat bagi tubuh manusia. Bukan hanya itu saja namun cita rasa dari teh juga sangatlah enak sehingga membuat siapapun akan ketagihan ketika pertama kali mencicipinya. Namun apakah Anda mengetahui bahwa, di dunia ini terdapat beragam jenis yang mempunyai karakteristik berbeda-beda. Lantas apa saja jenis teh yang terdapat di dunia itu?.
7 Jenis Teh yang Sangat Diminati oleh Orang-Orang di Seluruh Penjuru Dunia
Untuk para pecinta minuman teh, sangat penting untuk mengetahui jenis-jenisnya. Mengingat setiap jenis teh itu mempunyai keunggulannya masing-masing. Adapun beberapa jenis teh yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang di seluruh dunia seperti berikut ini.
1. Teh Hijau
Teh hijau merupakan jenis teh yang berasal dari daun Camellia Sinensis. Nantinya setelah dipetik daun Camellia Sinensis itu akan diolah dengan cara dipanaskan terlebih dahulu. Tujuan utama mengapa daun itu harus dipanaskan terlebih yakin untuk menghancurkan enzim yang bisa menyebabkan oksidasi. Dikarenakan proses pengolahannya dilakukan tanpa oksidasi membuat teh hijau ini kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral sehingga baik untuk kesehatan manusia. Beda halnya dengan teh hitam, ketika diseduh nantinya teh hijau akan menghasilkan warna kuning kehijauan pucat. Sedangkan untuk cita rasa yang dihasilkan oleh teh hijau ini jauh lebih ringan dibandingkan jenis lainnya. Dalam hal ini Anda bisa mengonsumsi teh hijau itu tanpa harus menambahkan gula di dalamnya.
2. Teh Hitam
Hitam menjadi salah satu jenis teh yang banyak ditemukan di Indonesia. Minuman yang berasal dari daun teh Camellia Sinensis ini diolah dengan cara digulung terlebih dahulu. Setelah digulung nantinya daun teh itu akan difermentasikan selama beberapa hari hingga kering. Apabila daun teh sudah kering akan dihancurkan. Hal itulah yang membuat teh hitam warnanya pekat dan mengandung kafein tinggi. Diketahui kafe kandungan kafein yang terdapat pada teh itu sekitar 40 mg per cangkirnya. Untuk cita rasanya sendiri teh tersebut sangatlah kuat sehingga cocok dikonsumsi bagi para pecinta minuman teh. Agar rasa dari teh itu tidak terlalu pahit, Anda bisa menambahkan gula maupun susu ke dalamnya. Perlu diketahui bahwa teh hitam ini diyakini bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Pasalnya di dalamnya kaya akan kandungan antioksidan.
3. Teh Rooibos
Teh Rooibos merupakan jenis teh merah yang bisa dibilang untuk menemukannya sedikit sulit. Hal itu dikarenakan belum banyak orang yang menjual teh tersebut di pasaran. Meskipun begitu namun teh jenis ini dipercaya bisa digunakan sebagai obat pencegah penyakit kanker. Alasan utama mengapa teh ini bisa digunakan untuk mencegah penyakit kanker dikarenakan dibuat dari semak merah. Di mana semak merah yang digunakan untuk membuat teh itu berasal dari negara Afrika. Nantinya ketika diseduh warna yang dihasilkan oleh teh tersebut adalah merah seperti bunga rosella. Jika dalam hal ini Anda tertarik dengan teh tersebut bisa membelinya secara online di marketplace kesayangan.
4. Teh Putih
Teh putih atau yang lebih dikenal dengan sebutan white tea, merupakan minuman yang berasal dari penyeduhan tunas baru dan daun muda tanaman Camellia Sinensis. Apabila dibandingkan dengan jenis teh pada umumnya, white tea ini diproses dengan waktu yang cukup singkat. Di mana setelah dipetik, tunas dan daun yang masih muda itu akan langsung dipanaskan. Hal itu bertujuan untuk menghentikan proses oksidasi yang ada di dalamnya. Setelah proses pemanasan selesai dilakukan tunas dan daun akan dikeringkan. Dikarenakan teh itu dibuat dengan cara yang cukup unik menyebabkannya memiliki cita rasa lebih ringan jika dibandingkan jenis lainnya. Kemudian ketika diseduh nantinya air yang dihasilkan berwarna putih pucat kekuningan. Perlu diketahui bahwa teh putih ini di dalamnya mengandung kafein yang cukup rendah dan kaya antioksidan sehingga baik untuk kesehatan tubuh manusia.
5. Teh Oolong
Beda halnya dengan teh putih, Teh Oolong ini dibuat dari daun teh yang diproses secara semi oksidasi. Itu artinya setelah daun teh dipetik dari pohonnya, maka perlu dikeringkan terlebih dahulu selama 2 hingga 4 jam. Barulah bisa dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi di dalamnya. Apabila proses oksidasi itu dibiarkan dalam durasi lama, kemungkinan besar kita rasa yang dihasilkan mempunyai kemiripan dengan teh hitam pada umumnya. Sedangkan jika proses oksidasinya itu dilakukan dalam durasi singkat, apa yang dihasilkan cenderung menyerupai teh hijau. Untuk warnanya sendiri teh ini yakin kuning keemasan atau coklat terang. Meskipun nantinya tidak sekental teh hitam pada umumnya namun kita rasa yang dihasilkan sangatlah lezat.
6. Earl Grey
Teh yang cukup populer di Britania Raya ini dihasilkan dengan cara menambahkan ekstrak jeruk pada teh hitam. Perlu diketahui bahwa awal mulanya teh ini diciptakan hanya untuk mengubah aroma teh saja dan dibanderol dengan harga terjangkau. Tetapi seiring berkembangnya zaman produk tersebut sangatlah diminati sehingga membuat harga jualnya menjadi mahal.
7. Teh Melati
Teh melati ini masih termasuk ke dalam kategori teh hitam. Di mana untuk membuat teh melati ini bisa dibilang sedikit rumit. Pasalnya bunga melati itu perlu disimpan terlebih dahulu di ruangan selama beberapa hari. Ketika sedang disimpan Anda juga perlu memastikan ruangan tersebut mempunyai kelembaban kontrol yang baik. Nantinya proses itu perlu dilakukan beberapa malam hingga aromanya bisa meresap. Untuk jenis teh yang digunakan dalam pembuatan teh melati ini juga cukup beragam mulai seperti teh hijau, teh putih hingga teh hitam.
Itulah tadi ulasan singkat tentang beberapa jenis teh yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang di seluruh penjuru dunia.